Jumat, 20 Januari 2012

Jadwal Diklatsar MB URB


Peralatan:                                          Peralatan Persami:               
-buku tulis                                           -Tenda                                                            
-pensil                                                  -Aqua botol 1 liter
-penghapus                                          -Kantong plastic merah besar 2
-type X                                                -Baju tidur
-buku sangkar nada                             -Sendal jepit
-pulpen & ballpoint                             -Mukena *bagi cewek*
-rautan pensil                                       -Dana perorangan *plakk*
-spidol                                                 -Laptop & Flasdisk

MATERI:


TIME

DAY/DATE
MATERI
NOTE
08:00-Selesai
Minggu/22-1-12
-kewideteraan
-perdrum band-an
-permarching band-an
-organisasi kesenioran
MB URB
-perkenalan alat MB URB
#kaos putih, celana jeans, sepatu sport

*mau ngecosplay masal jd L Death Note mbak???*




14:00-Selesai
Kamis/26-1-12
-Materi aransemen musik
#




14:00-Selesai
Jum’at/27-1-12
-Aransemen  Musik
#




14:00-Selesai
Sabtu/28-1-12
-evaluasi semua materi
#
Bawa peralatan persami




08:00-16:00
Minggu/29-1-12
-Persami MB URB
kaos hitam,celana jeans, sepatu sport,





*harap maklum kalo ada typo or salah ketik (^_^)\/

Senin, 09 Januari 2012


Perkembangbiakan Tumbuhan
crayonpedia.org
Perkembangbiakan Generatif
            Perkembangbiakan generatif mempunyai arti bahwa terbentuknya individu baru merupakan hasil peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
1.         Reproduksi Tumbuhan Tingkat Rendah
Reproduksi generatif pada tumbuhan tingkat rendah dapat dibedakan menjadi empat cara sebagai berikut :
a.       Konjungsi
Konjungsi adalah peleburan dua sel kelamin yang tidak dapat dibedakan jenis kelaminnya, misalnya pada sprirogya dan Rhizopus.
b.      Isogami
Isogami adalah peleburan dua sel gamet (jantan dan betina) yang sama besarnya dan  sama bentuknya. Gamet ini juga belum dapat dibedakan antargamet jantan dan betina. Tumbuhan yang berkembang melalui isogami, misalnya  pediastrum.
c.       Anisogami
Anisogami adalah peleburan dua sel gamet jantan dan betina yang berbeda ukurannya, tetapi sama bentuknya. Gamet jantan lebih kecil ukurannya dari pada gamet betina.
Biasanya kedua gamet ini berflagel, misalnya pada ulva dan chlamydomonas.
d.      Oogami
Oogami adalah peleburan dua gamet yang sudah memiliki perbedaaan yang jelas. Gamet betina berukuran besar berupa sel telur,tidak dapat bergerak, dan dibentuk oleh oogonium. Gamet jantan lebih kecil berflagel, dan dibentuk dalam anteridium. Misalnya pada Chara, Nitella. dan Oedogonium.
2.Bunga
Bunga adalah bagian tumbuhan yang berfungsi untuk alat reproduksi.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/4/4d/Bunga_dan_bagian-bagian_penyusunnya.png
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/6/6b/Bunga_sempurna.png
TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA
BAGIAN BUNGA                                                                   FUNGSI
1. Kelopak (kalik)                                                                  Melindungi kuncup bunga
2. Mahkota (korola)                                                               Menarik perhatian serangga
3. Benang sari (stamen) terdiri dari :                                       Sebagai penghasil gamet jantan, yaitu serbuk sari (pollen)
a. tangkai sari (filamen)
b. kepala sari (antera) terdiri atas 4 kantong sari                                                                                      
4. Putik (pistilus) terdiri atas :                                                Sebagai penghasil gamet betina
a. tangkai putik (stilus)
b. kepala putik (stigma)
c. bakal buah (ovarium) di dalam bakal buah terdapat bakal biji (ovule)  
Penyerbukan dan Pembuahan
Penyerbukan
            Penyerbukan terjadi ketika tepung sari menempel pada kepala putik, dapat menempel dengan baik jika mendapat bantuan dari alam, hewan atau manusia. Unsur alam juga bisa membantu penyerbukan, diantaranya sinar matahari, air dan angin.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/e/e6/Penyerbukan.png
            Sinar matahari akan memanaskan serbuk sari sehingga serbuk sari semakin ringan. Angin yang bertiup menggoyang-goyang batang sehingga serbuk sari beterbangan dan berjatuhan dan menempel di kepala putik yang menyebabkan penyerbukan. Angin juga membantu penyebaran benih misalnya pada pohon randu dan mahoni, mengaturnya agar tidak berdesakan dengan menerbangkan ke tempat yang jauh.
            Manusia juga dapat membantu penyerbukan, misalnya agar diperoleh hasil (vanili). Tujuannya untuk memperoleh jenis (varietas) baru. Seperti pada gambar di bawah ini, penyerbukan dilakukan untuk memperoleh varietas bunga soka baru.
            Butir serbuk/serbuk sari menempel pada kepala putik membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) inti generatif membelah 2 inti sperma sampai di mikropil, inti vegetatif mati satu inti sperma membuahi sel telur embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga endosperma (makanan cadangan bagi embrio).
            Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.

            Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :
1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas:
    a. Apogami                       : embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga. Misalnya : dari sinergid dan antipoda.
    b.Partenogenesis              : embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
    c. Embrio adventif             : merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu bagian selain kandung lembaga.
Pembuahan
            Dalam proses penyerbukan, sel jantan pada serbuk sari meluncur menuju bakal buah. Peristiwa ini disebut pembuahan. Setelah proses penyerbukan dan pembuahan, mahkota bunga segera layu dan pembentukan buah dimulai.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/9/9c/Pepaya.png

Biji
            Biji terbagi menjadi dua, dikotil dan monokotil.
biji monokotil (pada 
jagung)
biji monokotil (pada jagung)

Lembaga dikotill 
(pada biji buncis)
Lembaga dikotill (pada biji buncis)
Sudah melihat perbedaannya kan?

            Lembaga adalah calon tumbuhan baru yang terdiri atas bakal akar, akar batang, dan bakal daun. Lembaga berada di dalam biji. Daging biji merupakan cadangan makanan bagi calon tumbuhan baru yang digunakan selama tumbuhan baru belum tumbuh akar yang menyerap makanan dari tanah atau media tanam yang lainnya.
            Perkembangbiakan yang menggunakan biji dinamakan dengan perkembangbiakan generatif. Kelemahannya lamanya waktu yang dibutuhkan dari menanam hingga berbuah. Juga biji yang ditanam kadang-kadang tidak sama dengan induknya. penyebabnya adalah pada saat penyerbukan, bunga mendapat tepung sari dari pohon lain sehingga terjadi penyerbukan silang (serbuk sari datang dari bunga lain tetapi pohonnya masih sejenis), atau bahkan penyerbukan bastar (serbuk dari dari bunga dan pohon yang berbeda).
               
Perkembangan Vegetatif
            Istilah propagasi vegetatif diberikan untuk reproduksi vegetatif/tumbuhan berbiji. Pada proses propagasi bila bagian tubuh tanaman terpisah maka bagian tersebut akan berkembang menjadi satu/lebih tanaman baru.
            Perkembangbiakan vegetatif ada yang berlangsung dengan sendirinya atau alami ada juga yang dikembangkan oleh manusia (buatan).
Vegetatif Alami
Anakan
            Anakan tumbuh di bagian bawah batang dan muncul dari dalam tanah. Tunas ini membentuk rumpun, misalnya: pohon pisang, pohon pinang dan pohon bambu serta padi. Tanaman padi saat ditanam memang menggunakan bibit yang disemaikan dari gabah (generatif), namun setelah ditanam, bibit padi yang hanya beberapa batang itu akan beranak dan menjadi rumpun padi. Anakan bambu disebut rebung yang biasa dibuat sayur atau digunakan sebagai lumpia. Bambu yang rebungnya dapat disayur adalah rebung dari bambu betung (miang).
            Anakan tumbuh di bagian bawah batang dan muncul dari dalam tanah. Tunas ini membentuk rumpun, misalnya: pohon pisang, pohon pinang dan pohon bambu serta padi. Tanaman padi saat ditanam memang menggunakan bibit yang disemaikan dari gabah (generatif), namun setelah ditanam, bibit padi yang hanya beberapa batang itu akan beranak dan menjadi rumpun padi. Anakan bambu disebut rebung yang biasa dibuat sayur atau digunakan sebagai lumpia. Bambu yang rebungnya dapat disayur adalah rebung dari bambu betung (miang).
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/a/ad/Bambu_betung.png
Umbi batang
            Umbi batang adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan sehingga bentuknya membesar. Pada umbi terdapat mata tunas - mata tunas yang akan berkembang menjadi tanaman baru. Contoh: pisang, kentang, talas dan Caladium. Talas dan kentang disebut umbi batang karena umbi tersebut merupakan bagian dari batang.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/3/3e/Pisang.pnghttp://www.crayonpedia.org/wiki/images/2/2f/Umbi.png
   
Umbi Akar
            Umbi akar adalah umbi yang merupakan bagian dari akar. Tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar antara lain bunga dahlia. Jika ditanam, tidak berapa lama tunas tersebut akan tumbuh menjadi bunga dahlia yang baru.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/e/e6/Umbi_akar.png
 
Akar Tinggal atau Rizoma (Akar Tongkat)
            Rizoma adalah batang yang menjalar di bawah tanah, dapat berumbi untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi. Ciri rizoma adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas dan antar ruas. Tunas muncul dari akar dan jika memungkinkan akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Rizoma terdapat pada bambu, bunga iris, beberapa jenis rumput, kunyit, lengkuas, jahe dan kencur.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/5/5c/Rizoma1.pnghttp://www.crayonpedia.org/wiki/images/8/8f/Rizoma2.png

Umbi Lapis
            Umbi lapis adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. Umbi lapis diselubungi oleh sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh: tumbuhan lili, tulip dan bawang.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/1/17/Bawang.png
Tunas Akar
            Disebut tunas akar karena memang tunas tumbuh dari akar yang menjalar sedikit di bawah tanah. Tumbuhan yang tumbuh dengan tunas akar, antara lain pohon cemara, sanakeling, dan sukun.
image:pinus.png
image:pinus.png
Tunas Batang/Stolon
            Stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Di sepanjang stolon dapat tumbuh tunas adventisia (liar), dan masing-masing tunas ini dapat menjadi anakan tanaman. Contoh: pada rumput teki, rumput gajah dan strawberri.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/c/cc/Stolon.png
Tunas Liar
            Tunas liar terjadi pada tumbuhan yang daunnya memiliki bagian meristem yang dapat menyebabkan terbentuknya tunas-tunas baru di pinggir daun. Contoh: tunas cocor bebek (Kalanchoe pinnata) dan begonia.
Spora
            Spora berbentuk bulatan yang sangat kecil, seperti serbuk sari ataus eperti debu yang menempel di bagian tanaman (biasanya dibalik daun), mudah tersebar karena tertiup angina. Spora terdiri atas satu sel menyerupai zat telur, protoplasma, dan berdinding. Karena sangat ringan, spora mudah tertiup angin atau terbawa air.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/7/7c/Spora.pnghttp://www.crayonpedia.org/wiki/images/d/d0/Bentuk_spora.png
Vegetatif Buatan
            Vegetatif buatan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tumbuhan. Kuantitas (banyaknya) tumbuhan dapat diupayakan dengan cara mencangkok, stek, dan kultur jaringan. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas dapat dilakukan dengan okulasi (menempel) dan menyambung (enten).
Cangkok (Okulasi)
            Tidak semua tumbuhan dapat dicangkok, hanya yang mempunyai kambium saja. Kambium yaitu lapisan lapisan lendir yang mengandung zat makanan tumbuhan. Lapisan kambium berada diantara kulit dan batang. Tumbuhan yang berkambium adalah tumbuhan dikotil (biji berkeping dua).
Kambium 
yang terdapat diantara kulit dan kayu
Kambium yang terdapat diantara kulit dan kayu

Merunduk
            Cara perkembangbiakan dengan merunduk adalah dengan merundukkan batang tanaman dan menahannya agar selalu berada di tanah. Bagian tanaman yang tertimbun tanah akan tumbuh akar. Setelah akar cukup kuat, tanaman dipisahkan dari induknya kemudian disemaikan dalam buluh bambu (polybag), lalu ditanam.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/a/ab/Merunduk.png
 Stek
            Stek adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara menanam potongan bagian tumbuhan. Stek dilakukan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru pada bagian yang diambil dan ditanam. Bagian yang distek, antara lain batang dan daun. Beberapa jenis stek yaitu :

a.Stek batang
            Dilakukan dengan cara memotong bagian yang akan distek. Pada tebu, yang dipotong adalah pucuk dan bagian tengah, asal masih terdapat ruas-ruasnya, karena pada ruas-ruas atau buku-buku itulahterdapat mata tunas yang nantinya dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Cabang yang akan distek dipotong miring 45 derajat agar lebih banyak tempat untuk tumbuhnya akar baru.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/b/bf/Stek1.pnghttp://www.crayonpedia.org/wiki/images/1/12/Stek2.png


b.Stek daun
            Syarat tanaman yang daunnya dapat distek adalah apabila tepi daun tanamannya terdapat lekuk-lekuk tempat mata tunas berada. Contohnya daun cocor bebek, kaktus, nanas, dan daun bunga wijayakusuma. Jika daun tersebut ditanam, pada daun itu akan tumbuh tanaman baru.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/8/86/Stek_daun.png

c.Kultur jaringan
            Cara perkembangbiakan yang baru dengan menggunakan teknologi. Yaitu, bagian tumbuhan yang mana saja dapat dijadikan benih siap tanam. Pengerjaan kultur jaringan memerlukan kebersihan dan ketelitian yang tinggi. Diharapkan dengan kultur jaringan ini dapat mengupayakan pelestarian tumbuhan langka.





Admin by Uchiha Fitri Chan

Selasa, 03 Januari 2012

Makalah IPA SD 1 (kelompok 3) "Alat Indera Manusia"

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG

Alat indera adalah alat tubuh yang berguna untuk mengetahui keadaan di luar tubuh. Alat indera ada lima, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kelima alat indra itu disebut panca indera. Dimakalah ini kami akan menjelaskan tentang kelima alat indera beserta fungsinya, cara kerja panca indera , dan beberapa kelainan pada panca indera.




BAB II
PEMBAHASAN


PANCA INDERA 
Alat indera adalah alat tubuh yang berguna untuk mengetahui keadaan di luar tubuh. Alat indera ada lima, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kelima alat indra itu disebut panca indera.
            Pada setiap alat indera terdapat saraf. Saraf ini akan menerima rangsang dari luar tubuh. Kemudian, saraf mengirim rangsang itu ke otak. Saat rangsang diterima otak dengan baik, maka kita dapat melihat, mendengar, membau, mengecap, atau meraba. Alat indera harus dirawat dengan baik. Jika alat indera rusak, tubuh kita tidak dapat bekerja dengan baik. Akibatnya kita tidak dapat menikmati keadaaan sekitar.

1. Mata ( Indra Penglihat)
            Mata adalah indra penglihat. Bentuk bola mata bulat seperti bola bekel atau bola pingpong. Diamternya lebih kurang 2 cm. Sebagian besar terletak didalam rongga tengkorak. Mata terdiri atas bagian-bagian terperan penting dalam proses penglihatan. Selain itu, mata disertai bagian-bagian yang melindungi mata.


a. Bagian-bagian mata

            Bagian yang melindungi mata adalah alis mata, kelopak mata, dan bulu mata. Alis mata merupakan  rambut ( bulu) yang terletak diatas  mata bemata. Kelopak mata terdiri dari kelopak atas dan kelopak bawah. Kelopak mata berfungsi untuk melindungi mata dari benda-benda asing, misalnya debu, asap, dan keringat. Bulu mata merupakan rambut yang terletak di kelopak mata. Bulu mata juga berguna melindungi mata dari benda asing.
            Mata juga dilengkapi dengan kelenjar air mata dan otot mata. Kelenjar air mata menghasilkan air mata. Air mata berfungsi untuk membasahi kornea mata agar tidak kering.air mata juga berfungsi sebagai pelumas agar mata mudah digerakkan . kelenjar air mata mengeluarkan air mata pada saat kita mengedipkan mata. Otot mata berguna untuk menggerakkan bola mata sehinga dapat bergerak ke kanan-kiri dan ke atas- bawah.

            Adapun bagian-bagian mata yang berhubungan dengan fungsi penglihatan, yaitu :
1) Kornea (selaput bening)
            Kornea sangat penting bagi ketajaman penglihatan kita. Fungsi utama kornea mata adalah menerima cahaya yang masuk ke mata. Cahaya tersebut diteruskan ke bagian mata yang lebih dalam dan berakhir di retina. Kerena fungsinya itu, maka kornea memiliki  beberapa sifat yaitu tidak berwarna ( bening) dan tidak mempunyai pembuluh darah. Kerusakan pada kornea dapat menyebabkan kebutaan. Kornea mata orang yang sudah meninggal dapat disumbangkan untuk menyembuhkan orang lain dari kebutaan.

2) Iris (selaput pelangi) dan pupil (anak mata)
            Iris adalah selembar otot yang terletak di belakang kornea. Iris suatu jaringan yang kaya dengan pembuluh darah. Warna iris memberikan warna pada mata. Iris bekerja sama dengan pupil untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata sehin gga sesuai dengan kebutuhan. Pupil adalah celah (lubang) bundar yang ada di tengah-tengah iris. Dalam cahaya terang, otot iris mengerut dan menyebabkan iris mengecil. Mengecilnya pupil akan menghentikan cahaya agar tidak terlalu banyak masuk ke mata. Dalam cahaya redup, otot-otot iris akan menjadi relaks sehingga pupil melebar. Melebarnya pupil memungkinkan cahaya semakin banyak masuk ke mata. Fungsi pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret atau kamera.

3) Lensa
            Lensa terletak di belakang anak mata ( pupil) dan selaput pelangi ( iris). Fungsi lensa adalah memfokuskan dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar tepat jatuh ke retina. Dengan demikian mata dapat melihat dengan jelas. Lensa mata mempunyai  kemampuan untuk mencembung dan memipih untuk memfokuskan jatuhnya cahaya. Kemampuan lensa untuk mengubah kecembungannya disebut daya akomodasi. Apabila kita mengamati benda yang letaknya dekat, maka mata berakomodasi dengan kuat. Akibatnya, lensa mata menjadi lebih cembungdan bayangan dapat jatuh tepat di retina. Apabila kita mengamati benda yang letaknya jauh, maka mata tidak berakomodasi. Akibatnya, lensa berbentuk pipih. Pada orang berusia di atas 50 tahun, daya akomodasi lensa mata mulai menurun. Akibatnya, orang tua menjadi sulit melihat dengan jelas.

4) Badan Bening
            Badan bening ini terletak di belakang lensa. Bentuknya seperti agar-agar. Fungsi badan bening ialah meneruskan cahaya yang telah melewati lensa. Cahaya itu selanjutnya disampaikan ke selaput jala.

5) Retina ( selaput jala)
            Selaput jala merupakan selaput yang terletak paling belakan . Selaput jala menerima cahaya yang diteruskan oleh bagian-bagian mata didepannya. Pada selaput jala terdapat ujung-ujung saraf penerima.

6) Saraf mata
            Saraf mata terutama berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang diterima. Rangsang tersebut diteruskan ke sususnan saraf pusat yang berada di otak. Dengan demikian, kita dapat melihat suatu benda.



b.Cara kerja mata
Mata bekerja saat melihat objek. Tanpa cahaya, mata tidak dapat menjalankan fungsinya. Cahaya memasuki cahaya melalui pupil. Lensa mata mengarahkan cahaya sehingga benda jatuh pada retina. Kemudian, ujung-ujung saraf penerima yang ada di retina menyampaikan bayangan itu ke otak.setelah diproses di otak, kita dapat melihat benda itu.

c.Kelainan dan Cara Memelihara Kesehatan Mata
Kelainan dan  penyakit yang dapat menyerang mata adalah sebagai berikut :
1) Miopi (rabun jauh ) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh dengan jelas. Kelainan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa minus (lensa cekung).

2) Hipermiopi (rabun dekat) adalah ketidakmampuan mata melihat benda dekat dengan jelas. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cekung).

3) Presbiopi ( mata tua) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat dan jauh dengan jelas. Kelaianan ini dapat diatasi dengan kacamata berlensa ganda, yaitu minus dan plus.

4) Rabun senja adalah kelainan mata barupa ketidakmampuan mata untuk melihat pada senja hari. Rabun senja disebabkan oleh kekurangan vitamin A. biasanya, rabun senja bersifat sementara. Di siang hari, mata mampu melihat lebih baik.
5) Buta warna adalah ketidakmampuan mata untuk melihat warna-warna tertentu. Misalnya, buta warna merah tidak dapat melihat mata merah.
Kelainan pada mata dapat dicegah dengan melakukan hal-hal berikut :

1. Makan makanan yang mengandung vitamin A
2. Menjaga kebersihan mata agar mata tidak kemasukan kotoran.
3. Membiasakan membaca buku dengan jarak 30 cm dengan penerangan yang cukup.
4. Segera memeriksakan diri ke dokter mata apabila mata tidak mampu
    melihat dengan baik.
2. Telinga (Indera Pendengar)
     Telinga meupakan indera pendengar. Telinga sebagai indera pendengar peka terhadap bunyi.

a) Bagian-bagian telinga
Telinga sebagai reseptor pendengaran bunyi terdir atas 3 bagian, yaitu :
1) Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar.
2) Telinga tengah terdiri dari selaput pendengaran (gendang telinga), tulang-  
     tulang pendengaran ( tulang marti, landasan, sanggurdi, dan saluran  
     Eustachius).
3) Telinga dalam terdiri dari tiga setengah lingkaran, rumah siput, sakulus dan
    utrikulus, dan saraf pendengar.

Ketiga saluran setengah lingkaran, sakulus dan utrikulus merupakan alat keseimbangan tubuh. Sakulus dam utrikulus terletak di bawah ketiga saluran setengah lingkaran. Alat keseimbangan iniakan memberikan tanggapan terhadap perubahan posisi tubuh. Oleh karena itu, jika telinga sakit, maka keseimbangan tubuh juga terganggu.

b) Cara kerja telinga
            Daun telinga berfungsi sebagai corong untuk mengumpulkan getar bunyi. Getaran bunyi tersebut kemudian masuk ke dalam lubang telinga. Apabila getaran bunyi mencapai gendang telinga, maka gendang telinga ikut bergetar. Getaran gendang telinga menggetarkan tulang-tulang pendengaran. Selanjutnya, tingkap jorong dan rumah siput ikut bergetar. Demikian juga dengan cairan limfa di dalam rumah siput. Cairan limfa merangsang ujung-ujung saraf. Ujung-ujung saraf menyampaikan rangsangan bunyi tersebut ke otak. Dengan demikian. Kita mendengar bunyi. Getaran bunyi yang terlalu keras dapat merobek gendang telinga sehingga pendengaran dapat terganggu.

c) Memelihara kesehatan telinga
            Kelainan dan penyakit yang menyerang telinga, yaitu :
 1) Tuli atau tidak dapat mendengar dapat dialami sejak lahir dan dapat juga
     setelah dewasa. Pada umumnya, tuli tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi,
     penderita tuli yang tidak parah dapat ditolong dengan menggunakan alat bantu
    dengar ( hearing aid).
 2) Keluarnya cairan berbau busuk dari telinga akibat terjadi radang pada telinga
     bagian dalam.
3)  Bisul atau luka dapat terjadi di dalam telinga akibat infeksi.
            Agar terhindar dari berbagai kelainan atau penyakit telinga, hal-hal yang harusdiperhatikan antara lain :
1)      Kebersihan telinga harus dijaga agar lubang telinga tidak tersumbat.
2)      Sebaiknya, hindari bunyi yang terlalu keras.
3)      Jika telinga sering berdenging, segeralah pergi ke dokter THT.


3. Lidah ( Indera Pengecap)

a) Bagian-bagian lidah
            Lidah terletak didalam mulut. Permukaaan lidah kasar karena penuh bitil-bintil yang disebut papila. Pada binti-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Lidah merupakan otot yang tebal. Pada pangkal lidah terdapat kelenjar limfa berlapiskan selaput yang berlendir.


b) Cara kerja lidah
            Makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut memberi rangsangan ke ujung-ujung saraf pengecap. Rangsangan dari makana tersebut kemudian diteruskan ke otak. Dengan demikian, kita dapat mengecap (merasakan) makanan atau minuman tersebut.Selain sebagai indera pengecap, lidah juga berfungsi sebagai alat bicara dan pengatu letal makanan. Perpaduan gerakan lidah, bibir, langit-langit mulut, dan gigi menghasilkan berbagai macam bunyi. Lidah mengatur letak makanan pada saat sedang dikunyah . setelah itu, lidah akan mendorong makanan masuk ke kerongkongan.

c) Merawat kesehatan lidah
            Penyakit yang sering menyerang lidah adalah sariawan. Sariawan mengakibatkan lidah memerah dan tampak luka. Penyakit ini cukup mengganggu karena menimbulkan rasa sakit pada saat kita menggerakkan lidah untu mengunyah dan berbicara. Penyakit ini dapat dicegah dan disembuhkan dengan mengonsumsi vitaminC.

        Cara merawat kesehatan lidah antara lain :
1)     Menghindari makanan yang terlalu panas atau dingin.
2)     Gunakan sikat gigi yang bersih dan lembut.
3)     Rajin mengunsumsi makanan yang mengandung vitamin C.

4.     Hidung ( Indera Pembau)

a) Bagian-bagian hidung
            Berfungsi sebagai indera pembau dan sebagai jalan pernapasan. Bagian hidung yang sangat sesitif tergadap bau terdapat pada bagian atas (di dalam)  rongga hidung. Hidung   juga merupakan pintu masuk udara pernapasan ke dalam tubuh. Di dalam pintu rongga hidung (bagian depan) terdapat rambut halus dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring udara yang dihirup.


b)Cara kerja hidung
            Bau dapat tercium jika bau tersebut sampai di rongga hidung. Bagian bau menimbulkan rangsangan yang kemudian diterima oleh ujung-ujung saraf pembau yang ada di hidung. Rangsangan bau tersebut diteruskan ke otak. Dengan demikian, kita dapat mencium bau.

c)Merawat kesehatan hidung
Ketidakmampuan hidung untuk mencium bau disebut anosmia. Anosmia diakibatkan oleh hal-hal sebagai berikut :
1) Terjadinya penyumbatan rongga hidung, misalnya akibat pilek dan
     pembengkakan kelenjar polip.
2) Gangguan pada urat saraf indera pembau.
            Agar hidung dapat berfungsi dengan baik, hidung harus dirawat dengan baik. Setiap hari, hidung harus dibersihkan. Hidung menjadi kotor karena udara yang kita cium mengandung butiran debu. Segeralah ke dokter jika kamu menderita pilek lebih dari seminggu agar pilekmu tidak semakin parah. Pilek yang lama dapat merusak indera pembau.



5. KULIT
            Seluruh tubuh kita dilapisi oleh kulit. Kulit berfungsi sebagai indera peraba. Dengan kulit, kita dapat membedakan permukaan kasardan permukaan halus. Demikian pula kita dapat membedakan benda panas dan benda dingin. Kulit juga dapat berfungsi sebagai pelindung tubuh dengan cara melapisi tubuh.

a) Bagian-bagian kulit

            Kulit terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar tdisebut juga epidermis. Lapisan dalam disebut juga dermis. Lapisan luar tersusun atas dua lapisan, yaitu kulit ari dan lapisan malpighi. Kulit ari tersusun atas sel-sel mati dibawahnya. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bakteri dan menguapnya air dari tubuh. Lapisan malpighi tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri. Sel terluar lapisan malpighi mati dan kemudian menggantikan sel kulit ari yang menggelupas. Lapisan dalam tersussun dari jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, dan saraf penerima rangsang yang disebut reseptor.
b) Cara kerja kulit
            Sentuhan yang dilakukan pada semua benda menghasilkan rangsang. Rangsang itu diterima oleh reseptor kulit. Kemudian, rangsang itu diteruskan oleh reseptor ke otak. Dengan demikian, kita dapat meraba suatu benda. Otak juga memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang itu. Karena informasi yang cepat, tubuh kita dapat terhidar dari bahaya luar, misalnya saat kita menyentuh benda yang panas. Jika tubuh tidak tahan panas itu, maka secara refleks tubuh akan menghindari panas tersebut. Dengen demikian, tubuh terhindar dari kerusakan yang lebih fatal.
c) Memelihara kesehatan kulit
            Kulit adalah bagian tubuh terluar. Jadi, kulit paling mudah berhubungan langsung dengan lingkungan. Akibatnya, kulit paling cepat kotor dan mudah diserang penyakit. Beberapa penyakit kulit tersebut, yaitu :
1)      Jerawat mudah menyerang klit wajah, leher, punggung, dan dada. Jerawat
         dapat timbul akibat ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor.
2)      Panu disebabkan oleh jamur yang hinggap di kulit. Panu timbul karena
         penderita tidak menjaga kebersihan.
3)      Kadas tampak sebagai bulatan putih bersisik. Kadas menimbulkan rasa gatal
         yang ditimbulkan oleh jamur.
Kulit merupakan bagian tubuh yang mudah dihinggapi jamur dan kotoran lain. Oleh karena itu, jagalah selalu kebersihan kulitmu. Mandilah dua kali sehari, serta cucilah kaki dan tangan sebelum tidur, makanlah makanan yang mengandung vitamin E serta sayuran dan buah-buahan.



BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Alat indera adalah alat tubuh yang berguna untuk mengetahui keadaan di luar tubuh. Alat indera ada lima, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kelima alat indra itu disebut panca indera.
Mata adalah indra penglihat, Mata bekerja saat melihat objek. Tanpa cahaya, mata tidak dapat menjalankan fungsinya. Cara kerja mata, cahaya masuk melalui pupil. Lensa mata mengarahkan cahaya sehingga benda jatuh pada retina. Kemudian, ujung-ujung saraf penerima yang ada di retina menyampaikan bayangan itu ke otak.setelah diproses di otak barulah kita bisa melihat sebuah objek.
Telinga meupakan indera pendengar. Cara kerja telinga, daun telinga berfungsi sebagai corong untuk mengumpulkan getar bunyi. Getaran bunyi tersebut kemudian masuk ke dalam lubang telinga. Apabila getaran bunyi mencapai gendang telinga, maka gendang telinga ikut bergetar. Getaran gendang telinga menggetarkan tulang-tulang pendengaran. Selanjutnya, tingkap jorong dan rumah siput ikut bergetar. Demikian juga dengan cairan limfa di dalam rumah siput. Cairan limfa merangsang ujung-ujung saraf. Ujung-ujung saraf menyampaikan rangsangan bunyi tersebut ke otak. Dengan demikian kita bisa mendengar bunyi.
Lidah sebagai indera pengecap, lidah juga berfungsi sebagai alat bicara dan pengatu letal makanan. Cara kerja lidah, makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut memberi rangsangan ke ujung-ujung saraf pengecap. Rangsangan dari makana tersebut kemudian diteruskan ke otak. Dengan demikian, kita dapat mengecap (merasakan) makanan atau minuman tersebut.
Hidung sebagai indera pembau dan sebagai jalan pernapasan. Cara kerja hidung, bau dapat tercium jika bau tersebut sampai di rongga hidung. Bagian bau menimbulkan rangsangan yang kemudian diterima oleh ujung-ujung saraf pembau yang ada di hidung. Rangsangan bau tersebut diteruskan ke otak. Dengan demikian, kita dapat mencium bau.
Kulit sebagai indera peraba. Cara kerja kulit, sentuhan yang dilakukan pada semua benda menghasilkan rangsang. Rangsang itu diterima oleh reseptor kulit. Kemudian, rangsang itu diteruskan oleh reseptor ke otak. Dengan demikian, kita dapat meraba suatu benda.
Daftar Pustaka
Buku IPA Umum:
ž  Djumhana, Nana dan Muslim. Pendidikan IPA.2007.
ž  Moh.Amien, Prawoto, Siti Maryam. Biologi 2. 1997. Balai Pustaka : Jakarta.
Buku IPA SD/MI:
ž  Setyaningsih, Titik. Prisma Kelas IV SD/MI Semester 1. 2006. Fokus Prima.
ž  Devy.K, Poppy dan Sri Anggeraini. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas IV. 2008. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

(sorry, gambarnya gak ada, males nge'upload, hehe :p)

ADMIN: @RinaFi_ (twitter)